Info Terbaru 2022

Pengertian Firmware Dan Contoh-Contoh Firmware

Pengertian Firmware Dan Contoh-Contoh Firmware
Pengertian Firmware Dan Contoh-Contoh Firmware
Pembahasan serba definisi dalam kesempatan ini akan menengahkan pengertian firmware. Dahulu sebelum kemunculan smartphone, seringkali istilah firmware kita temui dalam perangkat komputer. Namun ketika ini istilah firmware sudah sering kita temui juga smartphone.

Istilah dari firmware sering dikaitkan dengan software pada sebuah perangkat (device). Misalnya bagi anda yang hobi fotografi, sering mendengar saran untuk mengupdate firmware kameranya dalam peningkatan kualitas optimal dari kamera yang dimilikinya. Nah dalam serba definisi kai ini, mari kita kupas perihal definisi firmware itu sendiri.

Definisi Firmware

Firmware ialah software atau sekumpulan isyarat yang diprogram pada perangkat hardware dengan tujuan sebuah hardware sanggup bekerja. Makara bahasa sederhanya,  firmware-lah yang menciptakan hardware sanggup bekerja. Tanpa firmware, sebagian besar perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari tidak akan sanggup bekerja.

Misalnya, apakah Anda tahu bahwa lampu kemudian lintas sederhana mempunyai firmware di dalamnya?. Tentunya terdapat firmware, sehingga kita melihat perubahan atau pergerakan lampu dari warna hijau,kuning dan merah secara berkala.

Contoh lainnya: motherboard komputer tanpa firmware tidak akan tahu bagaimana untuk mendeteksi hard drive atau drive Blu-Ray yang ditemukan di dalam komputer . Jika hard drive tidak mempunyai firmware tertanam di dalamnya, maka hard drive tidak akan tahu seberapa cepat berputar atau kapan harus berhenti.

Dimana firmware disimpan ?

Firmware biasanya disimpan dalam memori khusus yang disebut flash ROM. ROM ialah akronim dari Read Only Memory, memori jenis ini sanggup dihapus dan ditulis ulang.

Sebuah memori ROM diharapkan untuk setiap jenis perangkat elektronik, alasannya ialah harus menyimpan data secara permanen, bahkan ketika perangkat dimatikan. 

Kita sanggup mengupdate firmware gres ke perangkat hardware. Namun, kita sanggup melakukannya hanya dengan alat update firmware yang tepat, yang dirancang khusus untuk bekerja pada perangkat keras tersebut. Makara bila proses update firmware gagal, maka akan menimbulkan device tersebut tidak sanggup berfungsi.

Level-level firmware

Ada tiga pembagian terstruktur mengenai level firmware
  • Low Level Firmware: ditemukan dalam ROM,  OTP / PROM dan struktur PLA. Firmware tingkat rendah bersifat read-only memory dan tidak sanggup diubah atau diperbaru
  • High Level Firmware: dipakai dalam memori flash untuk update.
  • Subsistem : level ini mempunyai microcode yang tertanam dalam chip flash, CPU dan unit LCD. 

Contoh -contoh firmware

Bagi kita yang sering bergelut dengan PC atau Laptop, sering mendengar BIOS ( Basic Input Output System). Bios merupakan salah satu jenis firmware yang terdapat pada komputer. Contoh lainnya DD-WRT firmware yang merupakan firmware pada wireless internet router.

Bahkan ada pihak ketiga yang menciptakan firmware (bukan pihak resmi yang menciptakan device) untuk meningkatkan kinerja perangkat, misal :
  • SamyGO, firmware pengganti televisi Samsung
  • Rockbox untuk pemutar audio digital.
  • CHDK dan Lantern Magic untuk kamera Canon digital.
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90